oleh Ustadz Firanda Andirja, Lc, MA, حفظه الله تعالى

Apa yang mau kau banggakan sementara engkau akan menjadi bangkai yang dipendam dalam kuburan…

Abul ‘Atahiyah berkata :

يَاعَجَباً لِلنَّاسِ لَوْ فَكَّرُوا .. وَحَاسَبُوا أَنْفَسَهُمْ أَبْصَرُوا
“Duhai sungguh mengherankan kondisi para manusia, jika mereka merenungkan dan menghisab diri mereka, tentulah mereka akan mengetahui…

عَجِبْتُ لِلإنْسَانِ فِي فَخْرِِهِ .. وَهُوَ غَداً فِي قَبْرِهِ يُقْبَرُ
Sungguh menakjubkan seorang manusia tatkala sedang berbangga/sombong…
Padahal dia esok hari dikuburkan dalam kuburannya…

مَا بَالُ مَنْ أَوَّلُهُ نُطْفَةٌ .. وَجِيْفَةٌ آخِرُهُ، يَفْجُرُ
Kenapa orang yang awalnya adalah mani dan akhirnya adalah bangkai berani berbuat kemaksiatan (dengan kesombongannya, dll) ?..”

sumber: https://bbg-alilmu.com/archives/9465