Setelah nyaris tenggelam dari peredaran perpolitikan nasional, nama Amien Rais kembali hangat diperbincangan. Di Twitter, Amien Rais sempat mengisi deretan tiga besar trending topic.

Ditengarai, Amien Rais mengunjungi Istana Negara dan bertemu Presiden Jokowi. Tujuan dari kunjungan itu adalah untuk membicarakan insiden penembakan enam anggota Laskar FPI.

Bahkan, Amien Rais bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) juga bicara tentang ancaman azab neraka jahanam. Ini seperti diungkap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam jumpa pers yang disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/3).

“Intinya, mereka menyampaikan dua hal atau satu hal pokok yaitu soal terbunuhnya tewasnya enam Laskar FPI yang itu diurai dalam 2 hal,” kata Mahfud.

“Sesuai dengan perintah Tuhan bahwa hukum itu adil dan kedua ada ancaman Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak maka ancamannya neraka jahanam,” ujarnya lebih lanjut.

Kepada Jokowi, demikian Mahfud, TP3 juga menyampaikan keyakinan mereka bahwa telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam insiden tersebut. TP3 mendesak Jokowi agar kasus itu dibawa ke pengadilan HAM.

Meski begitu, Mahfud mengatakan bahwa Jokowi telah menegaskan bahwa pemerintah telah meminta Komnas HAM menyelidiki kasus tersebut.

Sementara, investigasi Komnas HAM tersebut telah menghasilkan empat rekomendasi. Selain itu, Jokowi telah meminta agar rekomendasi tersebut dijalankan secara adil dan transparan.

“Saya katakan pemerintah terbuka, kalau ada bukti pelanggaran HAM berat mana, sampaikan sekarang, atau nanti menyusul kepada Presiden, bukti bukan keyakinan. Kalau keyakinan kita juga punya keyakinan sendiri-sendiri,” katanya.