🍃🍃 DILEMATIK PARA PEMUDA, ANTARA HASRAT MENIKAH YANG MENGGEBU DAN URGENSI MENUNTUT ILMU AGAMA
.
Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafizhahullahuta’ala,
.
‎السؤال : .
‎أيهما أقدم طلب العلم أم الزواج مع العلم أني لا أصبر عن الزواج ؟ .
‎الجواب : .
‎إذا استطعت أن تصبر وتتعلم فاصبر ؛يعني تعلموا قبل أن تسودوا كما قال عمر رضي الله عنه ،بعضهم قد يعوقه الزواج عن العلم؛ فإذا تزوج ترك العلم وراح يكد على نفسه . .
‎إذا كان عنده سعة يجمع بين المصلحتين فطيب ،ما عنده ويرى أنه يذهب يفجر ويزني وكذا -فوالله- أن يتزوج ويصون نفسه ويعفّها أولى .
.
.
Pertanyaan :
.
Manakah yang harus saya dahulukan antara menuntut ilmu ataukah menikah, perlu diketahui bahwasanya saya tidak dapat bersabar menunda menikah ?
.
Jawaban :
.
“Apabila engkau mampu untuk bersabar dalam keadaan engkau menuntut ilmu maka bersabarlah yakni belajarlah engkau sebelum engkau menjadi seorang yang dipanuti, sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Khattab radiallahu’anhu. [1]”
.
Sebagian orang terkadang pernikahan dia menyebabkan dia terputus dari ilmu, maka apabila dia menikah diapun meninggalkan ilmu dan sibuk mencukupi dirinya [2].
.
Namun apabila dia memiliki kelapangan dan mampu untuk merangkap dua kemaslahatan sekaligus maka yang demikian itu adalah perkara yang baik.
.
“Adapun apabila dia tidak mampu bersabar dan dia terpikirkan untuk berbuat dosa dan berzina dan yang semisalnya maka demi Allah, dia menikah dan menjaga dirinya sendiri dan menjaga kehormatan dirinya adalah lebih utama.”
.
Sumber : http://www.rabee.net/ar/articles.php?cat=11&id=276
.
____________
Catatan kaki :
.
[1] Imam Al-Khotib Al-Baghdadi rahimahullah di dalam kitab beliau yang berjudul Al-Jami’ li Akhlaqir Rowi meletakkan sebuah bab berjudul :
.
‎إيثار العزوبة لطالب وتركه التزويج
.
“mengedepankan hidup membujang bagi seorang penuntut ilmu dan menunda pernikahan”
.
Bab tersebut beliau letakkan tepat setelah bab yang menekankan pentingnya bagi seorang penuntut ilmu untuk menafkahi keluarganya.
.
(Lanjutan 👇)