Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Kata lil alamin (alam semesta) ini menunjukkan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad tidak hanya memberi kemaslahatan kepada kaum muslimin saja, tetapi juga seluruh manusia. Rasulullah tidak pernah menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk membenci orang. Beliau selalu bersikap baik kepada siapapun. Saking baiknya, Rasulullah dipuji oleh kawan maupun lawan.

Buku Persahabatan Rasulullah dengan Pemeluk Agama Lain ini menggambarkan kepada kita keakraban Rasulullah dengan non-Muslim. Hubungan Rasulullah dengan pemeluk agama lain tidak memulu perang, tetapi juga ada hubungan baik dan jalinan pertemanan. Perperangan terjadi bukan karena perbedaan agama, tetapi karena faktor lain, seperti pengkhiatan perjanjian.

Sayangnya, kisah perperangan ini sangat populer di tengah masyarakat kita ketimbang hubungan baik Rasulullah dengan pemeluk agama lain. Akibatnya, sebagian orang memahami bahwa Islam adalah agama perang dan kekerasan. Padahal kalau dilihat dalam sejarah, yang berperang bukan hanya umat Islam, tetapi juga pemeluk agama lain, sebab perang pada zaman itu adalah sesuatu yang biasa dan salah satu cara untuk mempertahankan kehidupan dan kekuasaan.

Sementara hubungan damai Islam dan pemeluk agama lain tidak banyak dibicarakan di tengah masyarakat. Padahal, sumber-sumbernya cukup banyak, hanya saja kurang populer. Buku yang diterbitkan Islamidotco ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama damai, bukan perang seperti dipahami sebagian orang. Bahkan, Rasulullah sendiri di masa hidupnya, menjalin hubungan baik dengan pemeluk agama lain.

Paman Rasulullah sendiri misalnya, Abu Thalib, bukanlah pemeluk agama Islam. Dikabarkan sampai akhir hayatnya, Abu Thalib tidak pemeluk agama Islam. Tetapi semasa hidupnya, dia sangat setia dan baik kepada Rasulullah. Demikian pula Rasulullah, tidak pernah membenci pamannya karena beda keyakinan.

Begitu pula pembantu Rasulullah. Pembantunya tidak semuanya Muslim. Beliau memiliki pembantu beragama Yahudi. Abdul Quddus namanya. Ketika sakit, Rasulullah sering menjenguknya. Bahkan, menjelang wafatnya, Abdul Quddus memeluk agama Islam, dan diizinkan oleh orang tuanya.

Ada banyak kisah keakraban Rasulullah dan pemeluk agama lain yang diceritakan dalam buku Persahabatan Rasulullah dengan Pemeluk Agama lain. Semoga buku ini bisa menginspirasi pembaca untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.

*Buku Persahabatan Rasulullah dengan Pemeluk Agama Lain dapat dipesan di sini: